Jadi kemarin ada bulek Mutik yang tinggal di Aceh. Pulang ke Jogja karena liburan sekalian ada peringatan 2 tahunnya alm. adiknya nenek. Biasa dong, ibu-ibu pada ngumpul ngomongin anaknya. Sampailah pada percakapan ‘Sarah, besok mau kuliah dimana? Jurusan apa?’ Aku kan ada disitu juga, jadi kujawab ‘Pengennya sih bahasa Inggris, UGM atau UNY gitu.’
Bulek Mutik ‘Wah, sama dong, si Pipin (anaknya bulek Mutik) juga bahasa Inggris. Sekarang semester 7, besok lulus langsung mau tak kirim ke Kampung Inggris, di Kediri.’
Tuing.tuing.tuing.baru denger nih. ‘Kampung Inggris? Apa tu bulek?’
‘Itu lho, yang di Pare, Kediri, jadi disana udah pake bahasa Inggris semua.’
Langsung hari ini aku googling tentang Kampung Inggris. Let me explain briefly..
image tempat kursus pertama yang berdiri |
image |
Kampung Inggris. Udah pernah denger kah? Letaknya di Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Apa itu ? Sebuah desa yang disana terdapat sekitar 200-an tempat kursus bahasa Inggris. Nah, karena banyak tempat kursus itu, maka disebut kampung Inggris. Semua murid yang belajar disana tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk penduduk aslinya, belum semua menggunakan bahasa Inggris. Kebanyakan pendatang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Para penduduk menyediakan banyak tempat kost, ada juga tempat kursus yang memiliki asrama.
Baca deskripsinya di Fanpage Facebook KAMPUNG BAHASA INGGRIS PARE-KEDIRI
You know what? I am really excited to go there! Yeah, i will go there! Someday of course ;p